Friday, May 24, 2013

Love Will Prevail (Cinta akan Menang)



Love will prevail (cinta akan menang) judul dari lagu Maher zain yang khusus dinyanyikan untuk penduduk Syiria yang di tindas oleh penguasa. Video dan lyric yang sederhana namun memiliki kedalaman makna.ini cuplikan terjemahan lagunya : 

Hidup menjadi begitu murah/Begitu banyak anak yatim menangis/Mereka lupa bagaimana untuk tersenyum/Oh, saya tidak bisa mengerti/Hanya bagaimana seseorang dapat/Membunuh anak tak berdosa/Aku bersumpah kehidupan mereka tidak akan hilang sia-sia/Bahkan jika saya mendapatkan merobohkan/Aku akan berdiri di tanah saya/Dan aku tidak akan pernah
//Bersembunyi atau melarikan diri/Cinta akan menang/Demi Allah itu akan/Cinta akan menang/Saya menolak untuk gagal/Cinta akan menang//






"Lyrik Lagu Maher Zain-LOVE WILL PREVAIL

There’s no fear in my heart
Got nothing left to lose
I saw my loved ones die
Oh, I swear that I won’t give in
By God you’ll never win
I’ll fight for what’s right
And nothing can stand in my way
Even if I get knocked down
I will stand my ground
And I’ll never

Hide or run away
Love will prevail
By God it will
Love will prevail
I refuse to fail
Love will prevail

Life’s become so cheap
So many orphans weep
They forgot how to smile
Oh, I cannot understand
Just how somebody can
Murder an innocent child
I swear their lives won’t be lost in vain
Even if I get knocked down
I will stand my ground
And I’ll never

Hide or run away
Love will prevail
By God it will
Love will prevail
I refuse to fail
Love will prevail

God made me free
You can’t take that away from me
Freedom is my destiny
I have a dream
And my dream is to see
To see all my people smile
See all of them free and proud
I feel the wind of peace
‘Cause with hardship comes ease
That’s why I won’t lose faith
And I know that God is Great

So, I’ll never
Hide or run away
Love will prevail
By God it will
Love will prevail
I refuse to fail
Love will prevail
I won’t run away
Love will prevail
By God it will
Love will prevail
I refuse to fail
Love will prevail



Thursday, May 23, 2013

Apakah Nabi Adam memiliki Pusar ?




ilusrtasi sumber gambar : godrules77.tripod.com


Beberapa malam yang lalu ketika saya ngumpul dengan kawan-kawan himpunan di tempat biasa kita ngumpul. Kita memperbincangkan apa saja, mulai dari hal penting hingga yang tidak begitu penting,semuanya kita perbincangkan. Namun yang menarik dari perbincangan kami malam itu adalah ada sebuah pertanyaan yang agaknya aneh dan nyeleneh dan mungkin tidak banyak orang yang menpertanyakan itu. Pertanyaannya tsb adalah “apakah nabi adam memilki pusar” ?  dari pertanyaan itu banyak mengundang komentar kawan-kawan,mulai dari pemikiran dan argumentasi simpel hingga argumentasi yang menggunakan sumber dan referensi seadanya. Ada pendapat bahwa nabi adam tidak memiliki pusar karena nabi adam tidak dilahirkan. jika demikian maka nabi adam jenis makhluk yang berbeda dengan manusia pada umumnya yang secara normal memiliki pusar. Pendapat yang yang lain, nabi adam memiliki pusar karena nabi adam sama dengan manusia pada umumnya seperti jenis manusia sekarang ini. Pendapat ini pun tidak cukup kuat karena jika nabi adam memiliki pusar seperti manusia pada umumnya maka berarti dia juga dilahirkan karena fungsi tali pusar adalah untuk menyalurkan sari makanan dari sang ibu kepada bayi yang dikandungnya.


Ditengah obrolan itu saya makin penasaran ingin menemukan jawaban berdasarkan rasionalisasi yang bisa saya  terima dan jika mungkin ada sumber atau referensi yang membahas secara khusus yang mengulas  masalah tersebut. Saya coba search di internet barangkali banyak  tulisan yang dapat menjawab persoalan itu. Ternyata tidak banyak tulisan yang membahas masalah itu dan jawabannyapun tidak dapat memuaskan. Hingga saat ini saya masih belum menemukan jawaban atas pertanyaan “Apakah Nabi Adam memiliki Pusar ?” yang memuaskan. Jika saja ada orang yang membantu saya menjawab pertanyaan itu tentu saya akan sangat berterimakasih sebagai tambahan pengetahuan baru yang belum saya pahami.

MIMPI


Berbagi tentang mimpi-mimpi ku pada mu
kamu berkata ‘itu hanya mimpi...
tapi tahukah engkau
bahwa kenyataan hari ini
Kadang tak lebih baik dari mimpi

Tak ada yang lebih baik dari mimpi ku hari ini
karena mimpi itu adalah tentang kita
tentang engkau dan aku

Tahu kah kamu siapakah pecundang itu
Mereka hidup dalam ketakutan,kekecewaan
Dan keputus asaan

Mereka yang tidak memiliki keberanian untuk bermimpi
karena mereka sendiri adalah kegagalan
bahkan sebulum mereka bermimpi  
sebutan untuk pecundang sejati...

Percayalah bahwa Tuhan akan memeluk
Mimpi-mimpi kita



Wednesday, May 22, 2013

Dari Sinilah Kita Memulai...



Dari sinilah kita memulai, perkenalan biasa lewat sapaan, perbincangan yang biasa,  kemudian makin jauh kita saling bergandengan tangan. Disini kita belajar tentang menkompromikan pemikiran, persepsi dan perbedaan pandangan. Kita percaya bahwa benih yang kita tanam suatu waktu yang tak biasa akan kita nikmati sebagai buah kemanisan.
terkadang kita bersitegang tentang sebuah persoalan yang menguras emosi dan perasaan namun kita tetap saling menghargai karena kita tahu bahwa itu semua hanyalah bagian dari proses pendewasaan.
Menempa diri lewat diskusi kecil dan perdebatan yang dipandang seolah tiada arti dan tujuan namun sebenarnya berarti besar karena Tuhan tidak pernah mengecewakan setiap upaya dan perbuatan.
Tuhan juga tak pernah ingkar akan mewujudkan setiap kita yang menginginkan perubahan.

Tuesday, May 21, 2013

KUTIPAN



Catatan Harian Ahmad Wahib

Tuhan, bisakah aku menerima hukum-Mu tanpa meragukannya lebih dahulu? Karena itu Tuhan, maklumilah lebih dulu bila aku masih ragu akan kebenaran hukum-hukum-Mu. Jika Engkau tak suka hal itu, berilah aku pengertian-pengertian sehingga keraguan itu hilang. Tuhan, murkakah Engkau bila aku berbicara dengan hati dan otak yang bebas, hati dan otak sendiri yang telah Engkau berikan kepadaku dengan kemampuan bebasnya sekali? Tuhan, aku ingin bertanya pada Engkau dalam suasana bebas. Aku percaya, Engkau tidak hanya benci pada ucapan-ucapan yang munafik, tapi juga benci pada pikiran-pikiran yang munafik, yaitu pikiran-pikiran yang tidak berani memikirkan yang timbul dalam pikirannya, atau pikiran yang pura-pura tidak tahu akan pikirannya sendiri.


Catatan 9 Juni 1969