Wednesday, April 30, 2014

Pada Pagi yang Biasa

Pagi ini saya masih tetap seperti dahulu, bangun di pagi hari, bergegas kekamar mandi untuk cuci wajah dan dan keluar kewarung depan di seberang jalan tempat saya dan teman-teman kadang menggabiskan waktu disana pada pagi hari dan malam. tiap pagi seperti telah menjadi kebiasaan  saya pesan teh hangat atau secangkir kopi susu di tambah makanan ringan dan sebungkus rokok di warung tersebut. pagi ini ada yang tak biasa dengan perasaan saya, pagi yang tiap hari saya nikmati pelan-pelan mulai tidak nikmat lagi, padahal biasanya salah satu kebahagiaaan yang paling saya rasakan dalam hidup adalah ketika saya dapat meminup kopi atau teh hangat tiap pagi di warung depan dengan sebungkus rokok. Entah lah suasana pagi  tak lagi menyenangkan bagi saya, saya merasakan kebosanan,kejenuhan dengan cara dan suasana yang sama tiap pagi .saya ingin berubah menikmati hidup ini bukan hanya  sekedar mengalir  bagini saja. saya ingin menikmati kebahagiaan yang orang juga rasakan,padahal saya juga tidak tahu apa yang membuat orang lain merasakan kebahagiaan. apakah dengan motor,mobil atau kah pesawat, namun yang pasti pagi ini aku ingin merasakan kebahagiaan itu dengan cara yang sama sekali berbeda dengan yang biasa saya lakukan tiap pagi. saya sadar bahwa hidup terlalu singkat untuk tidak ber buat yang bermanfaat bagi diri dan orang lain. kadang saya membenci apa yang saya lakukan tiap hari, ngopi pagi sama teman setelah bosan baru beranjak ke perpustakaan mencari referensi untuk bahan skripsi, mendiskusikan apa saja di organisasi yang saya ikuti , ngeblog seperti ini, sunggu saya bosan dengan ini semua, berkutat pada rutinitas yang saya sendiri tidak tahu suatu saat nanti  memberikan manfaat untuk apa dan siapa. barang kali Tuhan memang sangat suka menciptakan sesuatu dengan "kemesteriusan" dan tidak pernah mengajarkan manusia tentang sesuatu itu sebelum manusia belajar dan usaha.dan barangkali juga kenapa Tuhan menjadi Tuhan karena dia menjadi "mesteri" bagi ciptaannya.

good morning ...

No comments:

Post a Comment