Sunday, May 26, 2013

Saya Meracau atau Saya sedang Berpikir...








Beberapa pertanyaan atau lebih tepatnya pikiran kegelisan yang mengendap dalam pikiran saya. Kadang setiap saat mengusik dan mengganggu seperti pemberontak yang tiap saat dapat tiba-tiba mengancam stabilitas. Pertanyaan itu seperti ‘’untuk apa aku terlahir’’, ”apa selajutnya setelah aku melakukan pekerjaan hari ini” atau “apa yang aku cita-citakan dapat aku selesaikan satu demi satu” dan kadang saya juga berpikir “apakah cita-cita ini hanyalah bentuk egoisme individu demi ambisi dan kepuasan pribadi dan ketidak pedulian pada orang lain”. Jika demikian bukankah saya telah keluar dari prinsip kemanusiaan (humanity), bukankah manusia tidak seharunya berpikir dan berlaku begitu. kemudian adakah beda saya dengan mereka? misalnya dengan mereka yang disangka korupsi atau dengan mereka yang terbukti korupsi. Bukanya mereka juga tidak peduli dengan orang lain atau dengan kata lain kepentingan perut sendiri duduk mengangangkang di atas kepentinga orang lain. Mereka punya keinginan,saya juga punya  keinginan tidak ada bedanya bukan, yang membedakan barangkali besaran pencapaiannya saja.

Saya meragukan akan nasehat-nasehat yang pernah saya dengar. Misalnya nasehat begini “kamu harus menjadi orang sukses agar kamu dapat memberi manfaat buat orang lain” saya sungguh meragukan itu bahkan tidak percaya hal itu. Kenapa demikian ? jika anda bertanya,”kenapa demikian” maka saya memiliki lebih banyak pertanyaan yang barang kali membuat kita berpikir kearah itu. Apakah ukurang seseorang telah berada dalam pencapaiannya atau kesuksesannya? Apakah seseorang yang tidak dinilai sukses tidak dapat memberikan manfaat buat orang kain ? orang memiliki ukurannya sendiri prihal kesuksesan dan nyatanya keseksesan tidak ada tolak ukuranya .



Barangkali anda mengira bahwa saya sedang meracau tidak karuan. Jika anda beranggapan demikian saya pun tidak bisa melarang anda. Hidup dikelilingi dengan ketidak pastian, ketikteraturan,pandangan-pandangan ambiguitas tentang sesuatu, persepsi keliru yang di klaim sebagai kebenaran, atau  tentang aturan-aturan yang tanpa nurani. Kita harus memikirkan kembali (think again) tentang semua itu. Bukankah perbedaan mendasar manusia dan hewan adalah berpikir. Jika kita telah kehilangan sifat dasar kita maka apalagi yang bisa kita banggakan. Berpikir keliru masih lebih baik dari mereka yang tidak mendayagunakan daya pikirnya. Apakah anda masih beranggapan saya meracau atau saya sedang berpikir ? Think again.

Friday, May 24, 2013

Love Will Prevail (Cinta akan Menang)



Love will prevail (cinta akan menang) judul dari lagu Maher zain yang khusus dinyanyikan untuk penduduk Syiria yang di tindas oleh penguasa. Video dan lyric yang sederhana namun memiliki kedalaman makna.ini cuplikan terjemahan lagunya : 

Hidup menjadi begitu murah/Begitu banyak anak yatim menangis/Mereka lupa bagaimana untuk tersenyum/Oh, saya tidak bisa mengerti/Hanya bagaimana seseorang dapat/Membunuh anak tak berdosa/Aku bersumpah kehidupan mereka tidak akan hilang sia-sia/Bahkan jika saya mendapatkan merobohkan/Aku akan berdiri di tanah saya/Dan aku tidak akan pernah
//Bersembunyi atau melarikan diri/Cinta akan menang/Demi Allah itu akan/Cinta akan menang/Saya menolak untuk gagal/Cinta akan menang//






"Lyrik Lagu Maher Zain-LOVE WILL PREVAIL

There’s no fear in my heart
Got nothing left to lose
I saw my loved ones die
Oh, I swear that I won’t give in
By God you’ll never win
I’ll fight for what’s right
And nothing can stand in my way
Even if I get knocked down
I will stand my ground
And I’ll never

Hide or run away
Love will prevail
By God it will
Love will prevail
I refuse to fail
Love will prevail

Life’s become so cheap
So many orphans weep
They forgot how to smile
Oh, I cannot understand
Just how somebody can
Murder an innocent child
I swear their lives won’t be lost in vain
Even if I get knocked down
I will stand my ground
And I’ll never

Hide or run away
Love will prevail
By God it will
Love will prevail
I refuse to fail
Love will prevail

God made me free
You can’t take that away from me
Freedom is my destiny
I have a dream
And my dream is to see
To see all my people smile
See all of them free and proud
I feel the wind of peace
‘Cause with hardship comes ease
That’s why I won’t lose faith
And I know that God is Great

So, I’ll never
Hide or run away
Love will prevail
By God it will
Love will prevail
I refuse to fail
Love will prevail
I won’t run away
Love will prevail
By God it will
Love will prevail
I refuse to fail
Love will prevail



Thursday, May 23, 2013

Apakah Nabi Adam memiliki Pusar ?




ilusrtasi sumber gambar : godrules77.tripod.com


Beberapa malam yang lalu ketika saya ngumpul dengan kawan-kawan himpunan di tempat biasa kita ngumpul. Kita memperbincangkan apa saja, mulai dari hal penting hingga yang tidak begitu penting,semuanya kita perbincangkan. Namun yang menarik dari perbincangan kami malam itu adalah ada sebuah pertanyaan yang agaknya aneh dan nyeleneh dan mungkin tidak banyak orang yang menpertanyakan itu. Pertanyaannya tsb adalah “apakah nabi adam memilki pusar” ?  dari pertanyaan itu banyak mengundang komentar kawan-kawan,mulai dari pemikiran dan argumentasi simpel hingga argumentasi yang menggunakan sumber dan referensi seadanya. Ada pendapat bahwa nabi adam tidak memiliki pusar karena nabi adam tidak dilahirkan. jika demikian maka nabi adam jenis makhluk yang berbeda dengan manusia pada umumnya yang secara normal memiliki pusar. Pendapat yang yang lain, nabi adam memiliki pusar karena nabi adam sama dengan manusia pada umumnya seperti jenis manusia sekarang ini. Pendapat ini pun tidak cukup kuat karena jika nabi adam memiliki pusar seperti manusia pada umumnya maka berarti dia juga dilahirkan karena fungsi tali pusar adalah untuk menyalurkan sari makanan dari sang ibu kepada bayi yang dikandungnya.


Ditengah obrolan itu saya makin penasaran ingin menemukan jawaban berdasarkan rasionalisasi yang bisa saya  terima dan jika mungkin ada sumber atau referensi yang membahas secara khusus yang mengulas  masalah tersebut. Saya coba search di internet barangkali banyak  tulisan yang dapat menjawab persoalan itu. Ternyata tidak banyak tulisan yang membahas masalah itu dan jawabannyapun tidak dapat memuaskan. Hingga saat ini saya masih belum menemukan jawaban atas pertanyaan “Apakah Nabi Adam memiliki Pusar ?” yang memuaskan. Jika saja ada orang yang membantu saya menjawab pertanyaan itu tentu saya akan sangat berterimakasih sebagai tambahan pengetahuan baru yang belum saya pahami.

MIMPI


Berbagi tentang mimpi-mimpi ku pada mu
kamu berkata ‘itu hanya mimpi...
tapi tahukah engkau
bahwa kenyataan hari ini
Kadang tak lebih baik dari mimpi

Tak ada yang lebih baik dari mimpi ku hari ini
karena mimpi itu adalah tentang kita
tentang engkau dan aku

Tahu kah kamu siapakah pecundang itu
Mereka hidup dalam ketakutan,kekecewaan
Dan keputus asaan

Mereka yang tidak memiliki keberanian untuk bermimpi
karena mereka sendiri adalah kegagalan
bahkan sebulum mereka bermimpi  
sebutan untuk pecundang sejati...

Percayalah bahwa Tuhan akan memeluk
Mimpi-mimpi kita



Wednesday, May 22, 2013

Dari Sinilah Kita Memulai...



Dari sinilah kita memulai, perkenalan biasa lewat sapaan, perbincangan yang biasa,  kemudian makin jauh kita saling bergandengan tangan. Disini kita belajar tentang menkompromikan pemikiran, persepsi dan perbedaan pandangan. Kita percaya bahwa benih yang kita tanam suatu waktu yang tak biasa akan kita nikmati sebagai buah kemanisan.
terkadang kita bersitegang tentang sebuah persoalan yang menguras emosi dan perasaan namun kita tetap saling menghargai karena kita tahu bahwa itu semua hanyalah bagian dari proses pendewasaan.
Menempa diri lewat diskusi kecil dan perdebatan yang dipandang seolah tiada arti dan tujuan namun sebenarnya berarti besar karena Tuhan tidak pernah mengecewakan setiap upaya dan perbuatan.
Tuhan juga tak pernah ingkar akan mewujudkan setiap kita yang menginginkan perubahan.

Tuesday, May 21, 2013

KUTIPAN



Catatan Harian Ahmad Wahib

Tuhan, bisakah aku menerima hukum-Mu tanpa meragukannya lebih dahulu? Karena itu Tuhan, maklumilah lebih dulu bila aku masih ragu akan kebenaran hukum-hukum-Mu. Jika Engkau tak suka hal itu, berilah aku pengertian-pengertian sehingga keraguan itu hilang. Tuhan, murkakah Engkau bila aku berbicara dengan hati dan otak yang bebas, hati dan otak sendiri yang telah Engkau berikan kepadaku dengan kemampuan bebasnya sekali? Tuhan, aku ingin bertanya pada Engkau dalam suasana bebas. Aku percaya, Engkau tidak hanya benci pada ucapan-ucapan yang munafik, tapi juga benci pada pikiran-pikiran yang munafik, yaitu pikiran-pikiran yang tidak berani memikirkan yang timbul dalam pikirannya, atau pikiran yang pura-pura tidak tahu akan pikirannya sendiri.


Catatan 9 Juni 1969

RELATIVITAS WAKTU




sumber gambar : http://www.txmomx6.org





Ruang tiga dimensi tidak ada dalam kenyataan, dan hanyalah praduga manusaia yang di ilhami oleh yang disebut dengan persepsi. Apakah anda percaya bahwa Masa lalu,saat ini dan akan datang adalah sebuah kenyataan ? dalam ilmu filsafat tidak ada bukti yang absah tentang keberadaan ruang tiga dimensi tersebut .

Pendapat ini menyangkal asusmsi pokok filsafat materialis yang berasumsi bahwa materi berifat absolut dan abadi. Selain itu filsafat materialis juga berpandangan bahwa waktu juga absolut dan abadi.

Apa yang kita persepsikan tentang waktu sebenarnya suatu metode untuk membandingakan suatu kejadian yang satu dengan kejadian yang lain. Kita buat penjelasan ini lebih sederhana,Misalnya saya 10 menit yang lalu mendengarkan music A ,5 menit kemudian saya mendengarkan music B. Kita tahu bahwa terdapat jeda saat saya mendengarkan music A dan mendengarkan music B, dan kita menyebut jeda itu sebagai “waktu”.Namun ketika saya mendengarkan music yang kedua, music pertama tidak lebih hanyalah imajinasi yang tersimpan dalam pikiran saya. Kita merumuskan konsep “waktu” dengan membadingkan kejadian yang sedang dijalani dengan kejadian yang tersimpan didalam memori otak kita. Jika saja perbandingan tidak dilakukan maka waktupun tidak ada.

Waktu muncul sebagai hasil dari  perbandingan antara beberapa peristiwa yang ada didalam memori otak dengan peristiwa yang dijalani. Jika manusia tidak memiliki memori atau menyimpan rangkaian peristiwa didalam memorinya,maka otaknya tidak dapat melakukan interpretasi  sehingga persepsi mengenai waktu tidak terbentuk.

Penjelasan Ilmiah tentang Ketiadaan Waktu
Seorang cendikiawan dan ilmuwan, François Jacob, seorang intelektual terkenal dan profesor bidang genetika penerima hadiah Nobel, dalam bukunya Le Jeu des Possibles (Yang Mungkin dan Yang Aktual) menjelaskan tentang waktu yang berjalan mundur:

“Film yang diputar mundur memungkinkan kita membayangkan sebuah dunia di mana waktu berjalan mundur: sebuah dunia di mana susu memisahkan diri dari kopi, meloncat keluar dari cangkir dan masuk kembali ke dalam panci susu; di mana berkas-berkas cahaya dipancarkan dari dinding-dinding dan menyatu dalam sebuah pusat, bukannya memancar keluar dari sumber cahaya; di mana sebuah batu naik ke telapak tangan seseorang karena kerja sama menakjubkan dari banyak tetes air yang membuat batu tersebut keluar dari dalam air. Namun dalam dunia di mana waktu berjalan mundur, proses-proses di dalam otak dan cara memori kita mengumpulkan informasi pun mengikutinya. Hal serupa juga berlaku bagi masa lalu dan masa depan, dan bagi kita, dunia akan tampak seperti apa adanya”.

Dunia tidak berjalan seperti dinyatakan di atas karena otak kita tidak terbiasa dengan urutan kejadian demikian, dan kita beranggapan bahwa waktu selalu bergerak ke depan. Bagaimanapun, anggapan ini merupakan keputusan yang diambil di dalam otak sehingga bersifat relatif. Sesungguhnya kita tidak pernah tahu bagaimana waktu mengalir, atau bahkan tidak tahu apakah ia mengalir atau tidak. Semua ini menunjukkan bahwa waktu bukanlah fakta absolut melainkan hanya sebuah persepsi.

ilmuan yang berpandangan bahwa waktu bersifat relatif adalah albert Einstein .Einstein sekaligus membuang konsep waktu absolut — aliran waktu universal yang tidak berubah, mengalir terus-menerus dari masa lalu tak terhingga ke masa depan yang tak terhingga. Sebagian besar ketidakjelasan yang meliputi Teori Relativitas berasal dari keengganan manusia untuk menyadari bahwa pengertian waktu, seperti juga pengertian warna, adalah sebuah bentuk persepsi. Sebagaimana ruang hanyalah suatu susunan objek-objek material yang mungkin, waktu juga hanyalah susunan kejadian-kejadian yang mungkin. Subjektivitas waktu paling tepat dijelaskan dengan kata-kata Einstein sendiri. "Pengalaman-pengalaman individu," katanya, "kita lihat sebagai rangkaian berbagai kejadian; dalam rangkaian ini, kejadian tunggal yang kita ingat terurut sesuai dengan kriteria 'lebih dulu' dan 'kemudian'. Oleh karena itu setiap individu akan memiliki 'waktu-saya' atau waktu subjektif. Waktu ini, dengan sendiri-nya, tidak dapat diukur. Saya, tentu saja, dapat menghubungkan angka-angka dengan kejadian-kejadian sedemikian rupa sehingga angka terbesar melambangkan kejadian terkini dan bukan dengan kejadian lebih awal.

Karena waktu terdiri atas persepsi, maka waktu bergantung sepenuhnya pada orang yang merasakannya. Karena itulah waktu bersifat relatif.

Kecepatan waktu mengalir akan berbeda berdasarkan acuan yang digunakan untuk mengukurnya, karena tubuh manusia tidak memiliki jam alami yang dapat menentukan secara tepat kecepatan waktu berjalan. Seperti yang ditulis Lincoln Barnett: "Sebagaimana tidak ada warna bila tak ada mata untuk melihatnya, tidak ada pula ukuran sesaat, sejam atau sehari bila tak ada kejadian untuk menandainya."

Relativitas waktu dapat dialami secara sederhana di dalam mimpi. Walaupun apa yang kita lihat dalam mimpi tampaknya berlangsung berjam-jam, sesungguhnya hanya berlangsung beberapa menit, atau bahkan beberapa detik. 


Referensi: Harun yahya

Tuesday, May 14, 2013

Tubuh dan Simbolisme Kultural









Saat kita berbicara tentang tubuh mungkin yang terpikir oleh kita adalah bagian-bagian yang tersusun sehingga membentuk tubuh,mata,telinga,tangan,bibir,alis,rambut,jantung,liver,otak usus dan lain-lain. Hal tersebut benar karena demikianlah yang nampak oleh indra kita .
Namun jika perhatikan bahwa tubuh bukan saja sebagai pribadi namun tubuh kita juga ternyata dimuati oleh oleh simbol simbol kultural,publik,positif,negatif, poltik,ekonomi,seksual,moral dan seringkali kontroversial.

Banyak pandangan tentang tubuh. Ada yang berpandanagn bahwa “diri” bukanlah yang nampak seperti tubuh,Namun ada pula yang menganggap bahwa tubuh merupakan sebuah identitas diri.

Tubuh tidak hanya ada secara alamiah yang di pandang sebagai sebuah hal yang biasa namun juga menjadi sebuah kategori sosial yang menghasilkan makna atau cara pandang yang berbeda-beda oleh setiap zaman oleh populasi yang berbeda.

Wanita yang berpenampilan cantik dan menarik sering kali diidentikan dengan stratifikasi sosial yang mapan dan tinggi di banding dengan wanita yang berpenampilan biasa-biasa. Hal yang serupa juga terlihat di pusat-pusat perbelanjaan yang menawarkan barang-barang mewah dan mahal konsumennya juga banyak didominasi oleh orang yang berpenampilan cantik dan menarik. Jika demikian,apakah seorang yang memiliki penampilan cantik dan menarik selalu identik dengan strata sosial yang tinggi ? mungkin kita membutuhkan kajian lebih khusus untuk menjawab itu.

Seperti organ mata,telinga,hidung,bibir,rambut dan bagian tubuh lain, atribut tubuh juga bersifat sosial. Usia,gender,dan warna kulit. Saat kita akan melamar sebuah pekerjaan  maka hal yang pertama kali ditanya selain nama dan tanggal lahir adalah Usia,gender atau jenis kelamin. Maka tubuh tidak hanya sebagai pribadi namun juga merupakan penentu utama hidup dan identitas sosial kita,menjadi titik utama bagi konsep kelompok kita.

Jadi satu hal yang wajar bila banyak orang memikirkan dan menghawatirkan tubuh lebih dari hal-hal lainnya dan ini terjadi sepanjang waktu.meskipun ada sebagian orang yang berpandangan bahwa jiwa lebih penting dari pada tubuh dan mengistimewakan jiwa dari pada tubuh. Namun tidak dapat di sangkal bahwa tubuh juga berdampak pada psikologi seseorang seperti, rasa takut terhadap kegemukan,penyakit AIDS,kematian,seks dan lain-lain. Menurut anthony synnot eksistensi tubuh tidak dapat disangkal; sesuatu yang memerlukan dan menuntut perhatian-saya rasa bukan hanya fisik tetapi juga perhatian sosiologis.

Tubuh-tubuh terpolarisasi secara besar besaran dalam term-term moral : laki/permpuan,tua/muda,cantik/jelek,kurus/gemuk, hitam/putih dan sebagainya. Dengan valensi bergantung pada nilai personal dan kultural.

TERDUGA TERORIS

sumber gambar:cang-et.blogspot.com





Terduga artinya tersangka,terkira atau dapat diduga (sebelumnya) seseorang atau kelompok orang melakan suatu tindakan. Dalam kasus penggerebekan yang dilakukan oleh densus 88 anti teror beberapa hari yang lalu di bandung dan jawa tengah beberapa orang yang terduga teroris di tembak mati dan beberapa lainnya di tangkap.

Terkait dengan tindakan yang dilakukan oleh DENSUS 88 bagi Saya sebagai seorang yang awam hukum menimbulkan beberapa pertanyaan, apakah seorang yang baru Terduga dapat dinyataakn sebagai seorang yang bersalah ? bagaimana cara pembuktiannya bahwa seseorang yang masih baru sebagai terduga teroris dapat dinyatakan bersalah ?

Kita tidak boleh menyatakan bahwa seseorang telah berbuat salah atau melanggar hukum tanpa proses peradilan terlebih dahulu, dan saya kira hal tersebut berlaku untuk semua orang dan kasus. Seseorang baru dinyatakan sebagai orang bersalah setelah ada proses peradilan dan ketetapan hakim yang menyatakan bahwa orang tersebut bersalah atau tidak.

Atas dasar apakah densus  menembak mati teroris yang masih diduga sebagai teroris , apakah mengancam  keselamatan aparat ketika proses penggerebekan atau saat dilakukan penangkapan, atau ketidak mampuan aparat menangkap secara hidup hidup sehingga harus di tembak mati. Jika demikian tidak perlu ada penggerebekan berjam jam  hanya untuk menangkap beberapa orang yang diduga teroris, memakai granat atau bom yang berdaya ledak tinggi sudah terlalu cukup untuk melumpuhkan bahkan membuat sekarat seseorang atau kelompok TERDUGA teroris.

Kita semua bersepakat untuk mencegah  melawan terorisme di negeri ini dengan cara-cara yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Bahkan saya yakin masyarakat masih membutuhkan densus 88 untuk membasmi terorisme dan jaringannnya yang telah berkembang di indonesia.Namun dengan cara menembak mati para terduga terori bukanlah cara yang dibenarkan dalam memberantan teroris .

Saturday, May 11, 2013

Buruh Bukan Budak



http://libcom.org



Sungguh sebuah ironi ngeri yang subur lagi kaya masih terjadi pebudakan. Sebuah tindakan yang tidak manisiawi telah terjadi. Mereka dipekerjakan dengan semena-mena tanpa upah dan gaji. Sebagai manusia tidakkah mereka memiliki otak dan hati hingga tega menyiksa, menyekap, mengintimidasi pekerja seperti para budak pribadi. Kejadian yang menyita banyak perhaian masyarakat sungguh suatu kejadian yang memilukan sekaligus memalukan.

Tidak berselang begitu lama dari May day (hari buruh),ribuan buruh yang turun dijalan-jalan ibu kota menyuarakan aspirasi supaya diperhatikan dengan, upah, dan jaminan kesehatan yang layak, di samping itu terdapat buruh di tanggerang-banten yang ketakutan karena disekap dan di ancam oleh bos nya.Mereka tidak dapat bersuara lantang seperti kawan-kawanya yang turun ke jalan.

Pejabat berwenang jangan beralibi dengan kasus yang menimpa buruh di tanggerang, inilah poteret nyata kelalaian dalam pengawasan . Apalagi kasus penyiksaan buruh tersebut terindikasi ada oknum aparat kepolisian dan TNI berada di belakang bos pemilik pabrik panci di tanggerang tersebut.

Jakarta memang menggoda orang untuk datang mengadu nasib dengan daya tarik sebagai ibu kota yang menyediakan banyak pekerjaan. Namun tidak hanya itu jakarta juga tidak begitu ramah bagi orang kecil yang tidak mampu bersaing di tengah kompetisi warga ibu kota yang semuanya berambisi mengejar mimpi.

Mungin pelakunya telah tertangkap namun apakah korban akan segera pulih dari trauma yang menimpa dirinya. Mungkin butuh waktu bagi mereka untuk menghilangkan trauma atau mereka akan mengalami trauma yang tak kunjung hilang.

Mulai saat ini,cukuplah menjadi pristiwa yang terakhir kasus pengintimidasian, penyiksaan, penyekapan dan perlakuan tidak manusiawi menimpa buruh di tanggerang, karena buruh bukanlah budak. Buruh harus dilindungi. Bukankan mereka punya hak untuk mendapat pekerjaan dan penghidupan yang layak. Saat ini bukan lagi zaman romusha jepang pada masa lalu yang mengekploitasi tenaga kerja indonesia untuk keperluan perang.

Friday, May 10, 2013

Banarkah Dunia Seperti ini Adanya ?









Benarkah dunia yang kita lihat,rasa,dengar saat ini merupakan dunia yang sebenarnya ?,apakah benar yang kita lihat dan rasa ini merupakan keseluruahan dari dari yang sebenarnya ? atau sebagian saja yang dapat kita lihat dan saksikan ? atau bahkan palsu sama sekali dari yang sebenarnya ?

Pendekatan ini berawal adalah bahwa gagasan dunia luar yang terbentuk dalam otak kita hanayalah sebuah respon yang diciptakan oleh signal signal elektris. Merahnya apel, kerasnya kayu, bahkan, ibu, ayah, keluarga Anda dan segala sesuatu yang Anda miliki, rumah, pekerjaan, kalimat-kalimat dalam buku ini, hanya terdiri atas sinyal-sinyal elektris.

Salah satu pertanyaan yang muncul kemudian adalah apakah cukup dengan kelima indra kita dapat melihat,mendengar,merasa,mencium dunia yang sebenarnya ? pernyataan beberapa ilmuwan bahwa "manusia adalah sebuah citra, segala sesuatu yang dialaminya bersifat sementara dan menipu, dan alam semesta ini adalah bayangan", dan rupanya dapat dibuktikan oleh ilmu modern.

Penegtahuan manusia tentang “dunia luar”sangatlah terbatas. Pengetahuan itu terbatas pada kelima indra kita, dan tidak ada bukti bahwa dunia yang kita kenali melalui kelima indra itu sama persis dengan dunia "yang sesungguhnya".

Jadi, dunia tersebut bisa saja sangatlah berbeda dari apa yang kita kenali. Mungkin saja terdapat sangat banyak dimensi dan wujud lain yang belum kita ketahui. Sekalipun jika kita menjangkau titik-titik terjauh dari alam semesta, pengetahuan kita akan senantiasa tetap terbatas. Tuhan Yang Mahakuasa, Pencipta segala sesuatu, memiliki pengetahuan menyeluruh dan sempurna atas segala sesuatu yang, karena telah diciptakan Tuhan, mampu memiliki sebatas pengetahuan yang Dia izinkan.

Dalam hal ini, filsuf ilmu pengetahuan terkemuka, Bertrand Rusell, menulis:
Sentuhan yang terasa ketika kita menekan meja dengan jari-jari kita, yaitu gangguan elektris pada proton dan elektron di ujung jari kita. Menurut fisika modern, hal ini dihasilkan oleh kedekatan proton dan elektron pada meja. Jika gangguan elektris yang sama pada ujung jari kita ditimbulkan dengan cara lain, kita masih merasakan meja di ujung jari kita, walaupun meja tersebut tidak ada.

Memang kita mudah tertipu, mempercayai suatu persepsi walaupun dalam kenyataannya tidak ada materi yang berkaitan dengannya. Kita sering mengalami perasaan ini dalam mimpi. Dalam mimpi, kita mengalami kejadian, melihat orang, objek dan lingkungan yang tampak nyata. Tetapi semuanya hanya persepsi. Tidak ada perbedaan mendasar antara mimpi dan "dunia nyata"; keduanya dialami dalam otak.

Tidak ada keraguan terhadap fakta bahwa dunia yang kita pikir kita diami dan kita sebut "dunia luar" dibentuk di dalam otak kita. Akan tetapi, di sini muncul pertanyaan penting. Jika semua kejadian fisik yang kita ketahui, pada hakikatnya adalah persepsi, bagaimana dengan otak kita? Karena otak kita adalah bagian dari dunia fisik seperti halnya lengan, kaki atau objek lain, maka otak pun seharusnya merupakan persepsi seperti semua objek lainnya.

Sebuah contoh tentang mimpi akan membuat masalah ini menjadi lebih jelas. Mari kita pikirkan bahwa kita melihat mimpi dalam otak kita sesuai dengan apa yang telah dikatakan sejauh ini. Di dalam mimpi kita akan memiliki tubuh imajiner, lengan imajiner, mata imajiner dan otak imajiner. Jika selama mimpi kita ditanya "Di mana Anda melihat?", kita akan menjawab "Saya melihat di dalam otak saya". Meskipun sebenarnya tidak ada otak untuk kita bicarakan, hanya ada kepala imajiner dan otak imajiner. Yang melihat citra-citra ini bukan otak imajiner dalam mimpi, melainkan "sesuatu" yang jauh lebih superior daripadanya.

Kita tahu bahwa tidak ada perbedaan fisik antara situasi mimpi dan situasi yang kita sebut sebagai "kehidupan nyata". Jadi ketika dalam setting yang kita sebut "dunia nyata" kita ditanya "di mana Anda melihat" maka jawaban "di dalam otak" sama tidak berartinya dengan contoh di atas. Pada kedua kondisi, entitas yang melihat dan merasa bukan otak, yang bagaimanapun hanya seonggok daging.

Kita menyaksikan sebuah salinan dari dunia luar di dalam otak kita. Satu makna pentingnya adalah bahwa kita tidak pernah dapat merasakan dunia luar sebagaimana yang sesungguhnya.


Penghamba Tahta






Untuk apa brkuasa jika yang inginkan tidak lebih hanya tahta dan kuasa
Bukankah terlalu susah,
Menjadi pedagang,pengusaha dan diri pun jadi kaya

Wahai para penghamba tahta
Sadarlah  bahwa jabatan bukan mesin pendulang harta
Apalagi hanya untuk pamer kuasa...

Jabatan bukan ajang gagah-gagahan duduk di singgasana
Juga bukan ranah unjuk kesuksesan dari kerja mu sebagai manusia
Tapi kau harus bicara dan bekerja
Untuk rakyat dan bangsa...

Tak seorang pun melarang menjadi kaya
Tapi memperkaya diri dgn merampok uang negara..?
Jangan kau anggap suatu hal yang biasa...








Wednesday, May 8, 2013

[Aku Lagu] Bukan Sekedar Lagu

  

 
 Jar of Heart by Maddi Jane

Jalani Saja






Bukankah hidup ini memang harus di jalani bukan di bicarakan terlalu panjang dan terlalu tinggi. Ini mungkin hanya celotehan saya hari ini tapi tak apalah sekedar berbagi dengan anda.

Bahkan bila kita bertemu dengan tangis,luka yang berdarah darah,kecewa yang tidak tersembuhkan tetap harus dijalani dengan besar hati yang mungkin saja berpura-pura di kuatkan. baiknya adalah seberapa sakit parah kecewa anda dan  luka anda yang berdarah darah itu pasti toh akan berlalu seiring waktu.

Bukankah tidak ada keabadian tentang prihal waktu. bulan yang lalu berganti bulan ini,kemarin berganti hari ini dan hari ini akan berganti esok hari. so, jalani saja hari ini dengan kondisi apapun itu.

Sunday, May 5, 2013

NKRI: Tetap Hargai Mati

                                   http://kumpulangambar.net


_______________________________________


Hari ini ketika saya buka situs media online terdapat berita yang menarik perhatian saya sebagai orang biasa yang teramat minim pengetahuan tentang Negara Kesatuan Republik indonesia (NKRI) yang kita sering katakan harga mati, namun saya mencitai dan peduli.

Papua telah membuka kantor papua merdeka di inggris itulah yang menjadi salah satu head line news di salah satu media online yang saya baca hari ini. Berita tersebut yang membuat saya khawatir dengan keutuhan NKRI ini. Setelah sengketa pulau sipadan dan ligitan pada 17 desember 2002 di mahkamah internasional di menangkan oleh malaysia,maka cukuplah itu menjadi yang terahir dan tidak boleh terulang kembali.Kita telah kehilangan dua pulau yang sangat berharga karena tiap jengkal tanah negeri ini tidak ternilai harganya. Belum cukupkah sejarah menjadikan kita menjadi lebih pintar dan bijak dalam mengambil keputusan untuk sebuah persoalan yang sedang kita hadapi ?

jika pemeritah lamban dalam menangani masalah tersebut (papua) maka keutuhan NKRI semakin terancam. Dengan papua membuka kantor di inggis maka tidak menutup kemungkinan aceh akan bangkit kembali dengan Gerakan aceh merdekanya dan gerakan-gerakan radikal yang menginginkan indonesia sebagai negara islam juga akan semakin gencar.

Tentu kita semua menginginkan keutuhan NKRI ini tetap terjaga.Hal tersebut dapat terwujud jika pemerintah bertindak sigap dan cepat terhadap hal yang mengganngu keutuhan NKRI. Jika tidak maka NKRI hanya akan menjadi semacam kata yang tidak memiliki arti apa-apa.

Wednesday, May 1, 2013

KOPI-Minuman Pemersatu






_________________________________________



Siapa yang tidak mengenal kopi, dalam keseharian mungkin jutaan orang menikmatinya. Kopi disukai semua tingkatan usia dari anak-anak,pemuda,dewasa ,orang tua. Kopi juga tidak mengenal strata kelas sosial,mau anda biasa-biasa saja atau sebagai orang yang kaya-raya semua sama kedudukannya di depan segelas kopi. Hebatnya lagi kopi dapat mengintegrasikan berbagai latar belakang masyarakat yang majemuk seperti di indonesia. Kenapa demikian ? lihatlah di kedai-kedai kopi dan warung kopi , mereka yang berada disana memiliki satu misi yang sama yaitu “menikmati secangkir kopi dengan waktu yang tidak terbatas” suatu misi hidup yang sempurna dan hanya dimiliki oleh pecinta kopi.

Berbicara kopi tidak terlepas dari asal usulnya yang telah sejak lama sekitar satujuta tahun yang lalu di Ethiopia. Kopi tidak mengenal batas-batas strata sosial,budaya,etnik dan semacamnya hal itu juga mungkin karena memang kopi ditakdirkan sebagai pemersatu masyarakat yang berbeda-beda. Kopi pada awal abad 15 Kedai kopi pertama di dunia dibuka di Makkah. Kedai-kedai itu dibuka untuk memanjakan diri dan berdiskusi politik sambil menikmati segelas kopi. Meski dalam penyajiannya pada masa itu kopi disajikan dengan merebus biji di dalam air. Praktik menghaluskan dan me-roasting kopi dimulai di Turki, sekitar 100 tahun kemudian.

Saya menganggap penemu kopi adalah pahlawan karena tidak hanya sebagai penemu minuman yang luar biasa nikmatnya namun juga sebagai pemersatu masyarakat  melalui kedai-kedai ,warung-warung kopi dan sebagainya. Semakin seseorang memperbanyak kunjungannnya ke kedai-kedai kopi dia akan lebih banyak mengenal orang disekitarnya atau orang yang kebetulan mampir ke tempat yang sama.



Selamat menikmati minuman-“persatuan”–KOPI.

Tuesday, April 30, 2013

Memburu Tiket Menuju Senayan



http://www.priyobudisantoso.com





________________________________________

Banyak yang telah mendaftar diri untuk menjadi wakil rakyat,menjadi penyalur aspirasi rakyat meskipun ada pula setelah terpilih mereka hanya menjadi corong dari suara kepentingan kelompok dan partainya. Sebanyak 6000 orang lebih telah mendaftar ke komisi pemilihan umum dari berbagai partai politik dan dari berbagai latar belakang,artis,pengusaha,pengacara dan lain sebagainya semua ikut mendaftar memburu tiket menuju senayan.
.
Bukanhal yang mudah untuk lolos kesenayan. Mereka harus menyampaikan visi dan misi agar dipilih oleh rakyat.mereka juga harus bersaing dengan calon separtainya dan bersaing dengan partai lain.Bila mereka tidak dikenal oleh masyarakat maka merekapun harus menyiapkan dana ekstra anatara 1,5 M- 5 M untuk mensosialisasikan dirinya supaya rakyat mengenal dan memilihnya.

Dari ribuan yang mendaftarkan tersebut yang akan masuk menjadi anggota dewan hanya 650 orang saja. namun kuota dan ongkos yang lumyan besar tersebut tidak lantas membuat orang surut menjadi anggota DPR karena jika nanti terpilih semua akan terbayar dengan gaji,tunjangan,dana kunjungan keluar negeri,dana rises dan lain-lain. Menarik bukan ?

Berdasarkan surat edaran Setjen DPR RI No. KU.00/9414/DPR RI/XII/2010 tentang Gaji Pokok dan Tunjangan Anggota DPR, total pendapatan untuk anggota DPR yang merangkap ketua alat kelengkapan adalah Rp 54,9 juta per bulan. Sedangkan gaji untuk anggota DPR yang merangkap anggota alat kelengkapan adalah Rp 51,5 juta per bulan (merdeka.com).

Pendapatan rutin, Rp 54,9 juta kali 12 bulan kali 5 tahun.maka jumlah selama 5 tahun adalah Rp 3,294 miliar untuk para ketua DPR. Sementara anggota mendapat Rp 3,090 miliar (merdeka.com). Sungguh angka yang sangat menggiurkan sebagian banyak orang.

Dari sejumlah angka yang mennggiurkan tersebut terdapat hal yang lebih substansial dari anggota dewan yakni tanggung jawab besar. Dalam tanggung jawab besar itu hanya akan dilakukan oleh mereka yang memiliki kepercayaan bahwa jabatan hanyalah sebagai alat pengabdian diri kepada rakyat dan sebagai khalifah Tuhan di bumi. Tanpa kesadaran jgn berharap lebih banyak kepada calon anggota Dewan.
.
Berdasarkan aporan terakhir dari KPK 2012, tercatat pejabat yang paling banyak melakukan tindak pidana korupsi yakni anggota dewan di DPR maupun DPRD. Banyaknya anggota dewan yang terlibat dalam praktek tindak pidana kopupsi itu membuktikan bahwa kesadaran menjadi legislatif yang berarti pula sebagi penyambung suara wakil rakyat masih lemah.

Semoga pada pemilihan 2014  mendatang rakyat tidak salah menentukan pilihan.








Sunday, April 28, 2013

Pesan terakhir sang ustad

"Pada akhirnya.. Semua akan menemukan yg namanya titik jenuh.. Dan pada saat itu.. Kembali adalah yg terbaik.. Kembali pada siapa..??? Kpd "DIA" pastinya.. Bismi_KA Allohumma ahya wa amuut..," ujar Uje dalam akun twitternya @jefri_buchori yang meneruskan akunnya di Path pada Rabu (13/3) pukul 9.35 WIB.


shalawat cinta-jefri al-bukhori

Saturday, April 27, 2013

KEMATIAN



sumber:sains.kompas.com




____________________________________________


Hal yang kadang manusia mengabaikan prihal ini, yakni kematian. Kematian seperti mata-mata yang selalu mengintai setiap diri kita tanpa pilah pilah . Kematian merenggut kekasih dari kekasihnya,memisahkan orang tua dari anaknya,mengambil pemimpin dari rakyatnya. Kita menyaksikan dan mengalami bagaiman  seseorang yang dulu bersama kita kemudian pergi meninggalkan sejarah kehidupannya.

Soekarno sang proklamator bangsa,memiliki karisma dan sangat dicintai rakyatnya,Soeharto yang gagah berkuasa 32 tahun,gus dur yang dikagumi seorang guru bangsa,atau di duar sana Abraham lincon,Ratu elizabeth I,Alexander agung ,Caesar,Hitler,Napoleon mereka adalah pemimpin besar dunia yang hebat , juga tidak luput dari yang disebut dengan KEMATIAN.

Sadarkah kita bahwa kematian itu diperkirakan  181,063 per-hari diseluruh dunia,7.544 per-jam,126 permenit dan 2 orang per-detik. Mungkin detik ini,semenit,sejam lagi atau besok kitalah kematian itu.

Beberapa ungkapan yang sering kita dengar Untuk mendefinisikan kefanaan duni yang kita pijaki ini : “manfaatkanlah waktumu selagi sempat”,hidup itu pendek,manusia tidak hidup selamanya” merupakan ungkapan untuk menggambatkan bahwa dunia hanyalah tempat mampir saja dan kita akan melanjutkan perjalanan menuju dunia keabadian setelah  kematian.

Memperbincangkan kematian sungguh merupakan suatu topik yang penting untuk direnungkan.Meskipun dalam kenyataan,seseorang mungkin tidak menyadari betapa berarti kenyataan ini.Namun selagi kita memiliki kesempatan untuk memahami dan merenungkan prihal kematian, kita semestinya mempertimbangkan,tiap kata,laku dan harapan-harapan yang bertumpu pada kehidupan ini.

Hidup yang singkat sedang jiwa manusia kekal. Dan masa yang pendek ini seharusnya seseorang tidak membiarkan dirinya dikendalikan oleh keinginan yang hanya bersifat sementara sungguh tak bijaksana mengabaikan keabadian  setelah kematian untuk kesenangan relatif dalam kesementaraan kedupan.

Kehidupan dunia adalah sebuah pencarian yang tidak akan pernah terpuaskan. Sebuah pencarian tak berakhir untuk sesuatu yang baru dan lebih baik tidak memberikan nilai kepuasan ketika  ia telah digapai,celaan terhadap sesuatu yang lama,dan meletakkan seluruh harapan pada yang baru (Harun yahya). hal itulah yang dialami manusia dimanapun sepanjang sejarah. Hal inilah pula yang dialami saya,anda dan kita semua. Jika kita merenung dan bertanya , untuk apakah ambisi yang selama ini kita upayakan habis-habisan hingga tidak lagi membedakan mana yang baik dan mana yang buruk,sudahkah kita mendapatkan keuntungan dari upaya itu, atau sudahkah kita terpuaskan dengan hasil yang telah kita upayakan ?. namun rupanya teramat sedikit seseoran yang memikirkan itu dan terus dalam pencarian yang tidak berkesudahan.

Tidak seorang pun tahu, apa yang akan terjadi diwaktu yang akan datang,bahkan dalam beberapa jam mendatang. Tiap detik dan menit suatu kepastian bahwa kehidupan seseorang menuju kematian. dan setelahnya merupakan suatu keabadian. Tiap diri kita  telah ditakdirkan menuju hari kematian .

Kematian menghapus segala harapan,keinginan,ambisi,cita-cita yang mungkin belum terpenuhi .Itulah akhir dari kehidupan yang banyak orang membanggakan. Pangkat,gelar,jabatan,perhiasan ,anak kesayangan dan semua yang diberi label “milik” kita pribadi akan di tanggalkan,dan pada saat itu kita tidak tahu lagi semua yang pernah kita upayakan selama hidup.Beberapa jengkal tanah dan kain kafan sederhana saja untuk kita kenakan.

Kita semua harus memikirkan kembali hakikat kehidupan ini. Sebuah kehidupan pendek penuh tipuan dan janji-janji namun sebetulnya bertolak belakang. Kenyataan bahwa hidup hanyalah pencarian yang tidak berkesudahan, tidak  terpuaskan dan tidak pernah dimenangkan. Bukankah Tuhan telah memperingati kita untuk hidup  hanya untuk memenuhi keinginan-Nya. Saya ingin menutup tulisan pendek ini dengan Firman Tuhan Q.S lukman ayat 33.

"Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu dan takutilah suatu hari yang (pada hari itu) seorang bapak tidak dapat menolong anaknya dan seorang anak tidak dapat (pula) menolong bapaknya sedikitpun. Sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdayakan kamu, dan jangan (pula) penipu (syaitan) memperdayakan kamu dalam (mentaati) Allah". (QS.Luqman : 33).


Thursday, April 25, 2013

Fb

facebook.com



_______________________________________

Aku kadang malas untuk sekedar membuka facebook (fb) apalagi membaca sederet status teman fb yang mungkin jika dicetak dan di arsip banyaknya dua kali lapangan sepak bola.tapi aku masih belum bisa meninggalkan akun fb ku itu karena masih lumayan banyak teman yang sekedar menyapa “selamat pagi" atau "apa kabar" lewat fb.

Semakin lama jejaring sosial itu di penuhi dengan up-date status orang-orang pengeluh seperti orang yang lagi sakit gigi atau sakit menahun yang tak kunjung sembuh.kadang aku meresa kasihan-meski mereka tidak meminta dikasihani- pada mereka yang status per-menit atau per-jamnya hanya di isi dengan keluhan-keluhan tau curhatan atau mungkin status itu dibuat-buat agar banyak empati pembacanya;aku juga tidak tahu, mereka yang menulisnya yang lebih tahu maksud dari statusnya.

Rupanya up-date status dengan keluhan pada “warga” fb mendapatkan tempat tersendiri,terbukti banyak komentar yang berderet hingga puluhan.barangkali ini dampak dari tertularnya virus pemimpin yang mengidap penyakit curhat dan keluhan pada rakyat.

Aku berkali secara tak sengaja ketemu dengan status-aku tidak tahu harus menyebutnya apa- yang kira-kira isinya begini “duh pemadaman listrik lagi”,”mandi dulu ahh,trus berangkat kuliah”.Aku terasa mual dengan status yang seperti itu dan untung saja tidak muntah. atau status yang sifatnya pribadi tapi tetap saja tidak relevan untuk di statuskan (kayak penjahat aj yang pake status tersangka,terpidana) misalnya nih “kenapa sih lo g telpon, padahal aku kan kangen” nah lo, kenapa tidak sms atau telepon saja pada orang yang dimaksud. Anehkan .

Ruang kebebasan berekpresi telah terbuka lebar. Orang boleh menulis apa saja,mau ilmiah,narsis,nyampah silahkan saja asal tidak melanggar aturan.barang kali lebih bijak jika penggunaan media seperti jejaring sosial fb untuk membangun jejaring,memperluas wawasan,dan membagi informasi yang bermanfaat bagi yang lain daripada keluhan.


***

Wednesday, April 24, 2013

[Aku lagu] Bukan sekedar lagu

please jangan tonton ini saat kamu sendiri dan lagi hujan .  pokoknya jangan ...



Sarah bareilles- Gravity

Something always brings me back to you.
It never takes too long.
No matter what I say or do I'll still feel
you here 'til the moment I'm gone.

You hold me without touch.You keep me without chains.

I never wanted anything so much than to drown in your love and not feel your reign.



[CHORUS:]
Set me free, leave me be. I don't want to fall another moment into your gravity.
Here I am and I stand so tall, just the way I'm supposed to be.
But you're on to me and all over me.
You loved me 'cause I'm fragile.

When I thought that I was strong
But you touch me for a little while and all my fragile strength is gone.



[CHORUS]

I live here on my knees as I try to make you see that you're everything I think I need here on The ground.But you're neither friend nor foe though I can't seem to let you go.

The one thing that I still know is that you're keeping me down