Apa itu wajah :sebgai sesuatu yang
unik,fisik,lunak,dan publik,wajah merupakan simbol utama diri,ia unik karena
tidak ada dua wajah yang identik,lewat wajahlah kita saling mengenali diri
masing masing,serta mengindentifikasi diri kita masing masing (anthony synnott).
Wajah bersifat publik,namun juga bersifat
privat dan intim. Ia bersifat lunak karena denagan 80 0t0t mimik wajah mamp
membuat lebih dari 7000 ekspresi.
Wajah menunjukkan usia gender dan ras diri dengan berbagai macam derajad keakuratan;juga kesehatan serta status sosio-ekonomik,suasana hati dan emisi kita bahkan juga karakter dan kepribadian kita.
Wajah juga sebagai sumber komunikasi nonverbal
kita .gloria swanson pernah mengatakan “kita tidak perlu berdialog sebab kita
telah memiliki wajah.
Wajah sebagai penentu dasar persepsi mengenai
kecantikan dan kejelekan individu,dan persepsi ini secara tidak langsung
membuka penghargaan diri dan kesempatan hidup kita. Wajah sungguh menyimbolkan
diri dan menandai banyak hal dari berbagai diri yang berbeda.lebih dari bagian
tubuh lainya,kita mengidentifikasi wajah sebagai aku dan kamu.
Mendalammnya dan meningkatnya makna sosial
atas kecantikan pada umumnya ,serta pada wajah pada khususnya, dapat dilihat
dengan nyata di bidang ekonomi. Diskriminasi estetik_paralel dengan dengan
diskriminasi yang lebih terkenal seperti gender,kelas dan ras_tersebar begitu
luas, seakan telah menjadi norma budaya sendiri;dan diskriminasi ini telah
diterima begitu saja seakan akan tidak ada. Mistik kecantikan mungkin memang
tidak terlihat secara jelas, namun sesungguhnya ia dapat menjelaskan banyaknya
investasi waktu,uang,energi,dan penderitaan dalam kecantikan.