facebook.com
_______________________________________
Aku kadang malas untuk sekedar membuka facebook (fb) apalagi membaca sederet status teman fb yang mungkin jika dicetak dan di arsip banyaknya dua kali lapangan sepak bola.tapi aku masih belum bisa meninggalkan akun fb ku itu karena masih lumayan banyak teman yang sekedar menyapa “selamat pagi" atau "apa kabar" lewat fb.
Semakin lama jejaring sosial itu di penuhi dengan up-date status
orang-orang pengeluh seperti orang yang lagi sakit gigi atau sakit menahun yang
tak kunjung sembuh.kadang aku meresa kasihan-meski mereka tidak meminta dikasihani- pada mereka yang status per-menit
atau per-jamnya hanya di isi dengan keluhan-keluhan tau curhatan atau mungkin status itu dibuat-buat
agar banyak empati pembacanya;aku juga tidak tahu, mereka yang menulisnya yang
lebih tahu maksud dari statusnya.
Rupanya up-date status dengan keluhan pada “warga” fb mendapatkan
tempat tersendiri,terbukti banyak komentar yang berderet hingga puluhan.barangkali ini dampak dari tertularnya virus pemimpin yang mengidap penyakit curhat dan keluhan pada rakyat.
Aku berkali secara tak sengaja ketemu dengan status-aku tidak tahu
harus menyebutnya apa- yang kira-kira isinya begini “duh pemadaman listrik lagi”,”mandi dulu ahh,trus berangkat kuliah”.Aku terasa mual dengan status yang seperti itu dan untung
saja tidak muntah. atau status yang sifatnya pribadi tapi tetap saja tidak relevan
untuk di statuskan (kayak penjahat aj yang pake status tersangka,terpidana) misalnya nih “kenapa
sih lo g telpon, padahal aku kan kangen” nah lo, kenapa tidak sms atau telepon saja pada orang yang dimaksud. Anehkan .
Ruang kebebasan
berekpresi telah terbuka lebar. Orang boleh menulis apa saja,mau
ilmiah,narsis,nyampah silahkan saja asal tidak melanggar aturan.barang kali
lebih bijak jika penggunaan media seperti jejaring sosial fb untuk
membangun jejaring,memperluas wawasan,dan membagi informasi yang bermanfaat
bagi yang lain daripada keluhan.
***
tutup saja fb nya????kwkwkwkwk
ReplyDelete